SILATURAHMI PISANG

SILATURAHMI PISANG

     Kita semua tentu pernah makan pisang. Konon pisang termasuk yang sangat disukai masyarakat dunia. Indonesia yang merupakan Negara tropis ini, punya banyak jenis pisang. Menurut berita di TV ada sekitar 246 jenis pisang di Indonesia. Umumnya yang kita kenal adalah pisang ambon, pisang susu, pisang mas, pisang lampung, pisang kepok, pisang Raja dan masih banyak lainnya.

     Pisang juga banyak manfaatnya bagi kesehatan karena mengandung Karbohidrat, Vitamin dan Mineral antara lain: kalium, vit B6 dan magnesium. Seorang dokter keluarga kami juga menyarankan makan pisang sebelum berolah raga.

     Diantara sekian banyak jenis pisang, aku menyukai pisang yang kecil seperti pisang susu, pisang mas dan lampung. Tapi aku juga suka pisang raja yang selain enak dimakan langsung, yang juga enak sedikit dipanasi di penggorengan anti lengket kemudian diberi topping parutan keju.

     Kelima cucuku suka makan buah, yang memang dibiasakan sejak usia 6 bulan. Lana dan Aiden setiap pagi selalu disiapkan smoothies dari pisang dan campuran buah lainnya lalu ditambah yoghurt. Sementara Malik lebih suka makan buah segarnya. Sehari bisa 3-5 buah pisang ambon.

     Bicara tentang pisang raja, aku punya pohon pisang “Raja LIDO". Lido adalah nama daerah yang terletak antara Bogor dan Sukabumi. Pisang Raja Lido banyak ditanam oleh masyarakat Lido. Bisa jadi masyarakat di luar Lido tidak mengenal pisang raja Lido ini. Pisang raja Lido berbeda dengan pisang raja umumnya yang banyak dijual di toko2 buah. Pisangnya padat, tidak lembek, manis dan legit. Bagian tengahnya orange kemerahan. Pisang Raja Lido ini bisa dimakan langsung maupun dikukus atau untuk olahan kue.

     Aku mendapat bibit pisang raja Lido itu dari DR.Witjaksono peneliti Biologi LIPI yang memperbanyak bibitnya secara kultur jaringan. Awalnya DR. Witjak memperoleh pisang raja Lido dari seorang asisten di Puslit Biologi yang dibawa dari daerah Lido.

Pisang yang aku tanam di halaman rumah tersebut tumbuh subur dan rajin berbuah. Jantung pisang, seperti biasa dimasak oleh mba Inem sebagai salah satu masakan kesukaanku.

     Pada bulan Ramadhan 2020, ada 4 (empat) pohon pisang Raja Lido berbuah hampir secara bersamaan dan matang secara bersamaan pula. Suasana ramadhan 2020 yang masih diselimuti pandemic covid-19, tidak memungkinkan bagi kami berbuka atau tarawih bersama yang biasanya secara rutin kami lakukan. Bertemu sanak famili pun kami belum berani. Maka panen pisang dari 4 pohon diakhir ramadhan menjelang Iedul Fitri itu menjadi ajang kami ber-silaturhami, menggantikan suasana yang tidak bisa kita lakukan bersama. Sungguh pisang Raja Lido ini telah menjadi silaturahmi jarak jauh lebih hangat.

     Sayang cucuku Malik, si penyuka pisang belum pernah menikmati pisang Raja LIDO ini. Anak dan cucu di Balikpapan hanya bisa melihat fotonya saja.
Sementara cucuku Lana pernah berujar: Who like banana more than Monkey? "We Are...!!" 😆😍
      
     Sebagai keluarga penggemar pisang, tentu berharap banyak pada peneliti, agar pisang-pisang kualitas baik dengan rasa enak bisa dijumpai di pasar dengan mudah. 

#researchpreneur
#pisangindonesia
#sehatalami