USIA TANPA BATAS BERKARYA

USIA TANPA BATAS BERKARYA
Jullie Hakim*

Sering kita mengatakan bahwa usia hanyalah sebuah angka. Memang betul hanya angka yang biasanya dihitung mulai sejak manusia dilahirkan. Namun angka yang melekat pada usia seseorang punya arti yang harus disiapkan didalam menjalani tahapan-tahapan usia tersebut, dimana masing-masing masa mempunyai ciri fisik, mental dan sosial yg  berbeda-beda.

Masa lansia adalah usia dimana mulai terjadi penurunan Fisik, mental dan sosial  secara alamiah. Menurut BKKBN, penduduk berusia diatas 60 tahun keatas (lansia) diperkirakan semakin meningkat yang pada tahun 2010 jumlahnya 18 juta menjadi 80 juta pada tahun 2030, naik 23-24%. Lonjakan usia diatas 60 tahun ini harus diantisipasi oleh pemerintah maupun oleh keluarga.

Tidak dapat dipungkiri, usia diatas 60 tahun terjadi penurunan fisik, mental, sosial secara alamiah. Namun demikian lansia bukanlah suatu penyakit, tetapi merupakan tahapan lanjut dari suatu proses kehidupan. Memasuki usia Lansia, seharusnya bisa bahagia tanpa harus bertarung  melawan penyakit yang biasanya melekat pada lansia misalnya Kepikunan


HAK HAK LANSIA
Lansia punya hak untuk sehat , mandiri dan produktif yang diwujudkan dari keluarga sehat, menerapkan perilaku hidup sehat dan berpartisipasi aktif Jaminan kesehatan serta untuk hal-hal lain yang mendukung kesehatan. Menjadi tua dan lansia adalah kepastian, tetapi menjalani hidup usia lansia yang sehat dan produktif adalah hak.

Tidak hanya itu, Lansia juga punya hak untuk bisa mandiri secara ekonomi sehingga tidak menjadi beban sosial bagi anak cucu maupun masyarakat sekitarnya. 
Namun demikian menyiapkan lansia mandiri ekonomi harus dimulai sejak masa pralansia.
Tentu ini semua kembali kepada lansia yang bersangkutan, adakah punya mimpi untuk tetap sehat diusia lansia bahkan usia manula sekalipun. Adakah tahapan dan cara-cara  yang sudah diinvesatisikan untuk mencapai mimpi tersebut. Kata bijak mengatakan, bahwa Jangan pernah berhenti belajar karena kehidupan ini tidak pernah berhenti mengajar. Selayaknya itu juga menjadi pengingat bagi para lansia. Yang harus peduli dan bertanggung jawab atas kualitas hidup lansia adalah lansia itu sendiri.

Disisi lain, keluarga inti juga harus memberikan suasana yang kondusif bagi orang tua yang sudah lansia untuk tetap bisa beraktivitas didalam maupun di luar rumah. Kekawatiran yang berlebihan pihak keluarga, akan menimbulkan stress bagi para lansia. Memang masih ada kalangan masyarakat yang menyalahkan anak-anaknya jika orang tua yang sudah lansia tetap beraktivitas dan berdaya ekonomi.

FASILITAS PEMERINTAH
Saat ini pemerintah memberikan hak istimewa kepada masyarakat usia 60 thn keatas antara lain KTP seumur hidup, diskon bagi yang menggunakan tranportasi udara maupun kereta api dll. Di beberapa restoran juga memberikan diskon makanan bagi konsumen yang berusia 60 tahun keatas dengan menunjukan kartu identitas.

Pemerintah juga menetapkan tgl 5 Juli sebagai Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN), yang menurut Menteri Puan Maharani bahwa peringatan HLUN itu sebagai rasa hormat kepada lansia yang merupakan budaya bangsa, juga penghargaan atas pengabdian dan kearifan kepada keluarga, masyarakat dan bangsa

KAPAN MENYIAPKAN MASA TUA?
Idealnya saat usia 40 tahun sudah mulai mempersiapkan diri untuk hidup sehat pada hari tua, sehat secara fisik, bathin, finansial dan intelektual. Mempersiapkan diri dengan pola makan sehat, menabung dengan cara cerdas termasuk mengasuransikan kesehatan kita. Para calon lansia, selayaknya menyadari bahwa kelak anak-anak disibukkan oleh dunianya senidri karena mereka juga harus bertanggung jawab pada keluarga yang sedang dibina. Maka para lansia selayaknya harus bisa bijaksana untuk tidak bergantung kepada anak-anak.

LANSIA SUKSES
Cerita sukses para senior yang mandiri dan tetap berkarya pada usia lanjut bisa  dijadikan pelajaran bagi siapapun yang memasuki usia lansia. Adalah Colonel Sanders yang bisnis ayam goreng KFC nya sangat mendunia itu dirintis saat Sanders berusia 65 tahun. Tutup usia 90 tahun meninggalkan usaha waralaba yang tersebar di penjuru dunia.  Perdana Mentri Mahatir Muhammad kembali memimpin Negara Jiran disaat usia 92 thn.

Di Jepang ada Fukutaro Fukui yang tetap bekerja di usia 100 tahun. Ya betul bekerja kantoran, bukan pemilik perusahaan. Tentu usia panjangnya itu telah banyak merasakan asam garam kehidupan dan menyaksikan perubahan negaranya dari masa ke masa. Kehidupan orang tuanya sebagai pebisnis memberikan limpahan anugrah keuangan bagia keluraganya. Fukutaro pernah menjadi asisten dosen di Universitas Keio dan juga sebagai tentara. Latar belakang kehidupannya yang mengagumkan tidak membuat dia angkuh. Dia tetap melaksanakan pekerjaannya dengan sungguh-sungguh, loyal pada pekerjaannya dan bekerja dengan naluri juga selalu bersyukur. Prinsip Altuirisme sudah menjadi satu dalam dirinya, bahwa hidup harus membantu dan mendahulukan orang lain dan keinginan untuk selalu melakukan kebaikan tanpa memikirkan imbalan. Prinsip bekerja seperti menjadikan dia tetap dibutuhkan oleh perusahaannya.

Di Indonesia sosok usia lanjut yang masih tetap berkiprah memberikan warna kehidupan bagi dirinya maupun masyarakat luas antara lain Moeryati Soedibyo dan Martha Tilaar. Dua sosok wanita tangguh yang tetap berkarya di dunia bisnis hingga usia yang sudah cukup senior. Didunia politik, sosok Popong Otje Djundjunan bisa dijadikan contoh. Wanita kelahiran Bandung tahun 1938 ini cukup kenyang berkiprah di ranah publik melalui organisasi wanita hingga akhirnya menjadi politikus yang duduk sebagai anggota DPR sekalipun sudah berusia 80 thn.

LANSIA BERKARYA
Menjadi tua adalah kepastian hukum alam dan tidak dapat dihindari. Menurunnya fisik hendaknya bukan jadi penghalang untuk tetap berkarya.  Sebaliknya membiarkan fisik yang melemah tanpa karya akan memperpendek usia. Disaat Fisik dan aktivitas menurun, itulah saat yang tepat  untuk menggali potensi dan mengaktifkan kembali kegiatan yang lama ditinggalkan selama masa produktif.  Melukis, menulis atau photography  adalah bentuk karya yang bisa diwujudkan disaat fisik sudah melemah. Berbagi ilmu dengan lingkungan juga bisa menjadi kegiatan alternatif.

Maka jumlah usia yang bertambah setiap tahun selayaknya menjadi pengingat agar membangkitkan semangat menjadi lansia tangguh

*Jullie Hakim, Ibu dua orang anak dan 5 cucu, founder Bhumi Rasa sebuah UKM pangan artisan berbasis riset yang memanfaatkan bahan baku nusantara. Menulis adalah kegiatan disela-sela mengurus usahanya



Comments

  1. Selamat berkarya bu jullie semoga tetep sehat suxes senantiasa dlm lindungan Nya

    ReplyDelete
  2. Sehat selalu ibu...
    Baarakallahu fiik 🙏😍💞

    ReplyDelete
  3. Keren Ibu Jullie ulasanx...ringan,mudah di pahami namun berbobot...Salam Sehat untuk para Lansia 🌹🙏😍❤💪💪

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts