Perjalanan Pencarian Rumah Impian


SERENIA HILLS

Jika menyebut  Serenia Hills, umumnya banyak yang belum tahu, dimana letak Lokasinya. Serenia Hills masih di Jakarta selatan, bersebelahan dengan Lebak Bulus Indah dan Villa Delima, dua kawasan pemukiman yang sudah cukup lama. Serenia Hills bisa diakses melalui jl. Karang Tengah atau dari jl. Pertanian Raya. Disitulah letak rumah kami. Unit rumah kami  lebih mudah dijangkau melalui Jl. Pertanian Raya, jalan yang sejak anak-anakku sekolah di SMP Al Izhar tidak mengalami perubahan.

Menuju jl. Pertanian Raya, keadaan jalan yang macet, tersendat dan tentu ramai lazimnya seperti jalan-jalan lain di Jakarta Selatan. Suasana itu akan hilang begitu memasuki kompleks Serenia Hills. Sepi, sunyi, lengang  tidak ada kebisingan serasa bukan di Jakarta, setidaknya itu yang aku rasakan.


Rumah Serenia Hills ini kami beli setelah kami menjual rumah di Jl. Cidodol,. Rumah Cidodol yang sudah kami renovasi itu tidak sempat kami tempati.
Sebenarnya menjual rumah itu berawal dari tetangga sebelah kanan rumah kami yang hendak menjual rumahnya. Pemilik rumah menjual melalui jasa penjualan properti. Di pagar rumahnya dipasang spanduk tanda rumah dijual. Tak salah lagi bila banyak calon konsumen melihat rumah tetangga  secara otomatis terlihat juga rumah kami yang nampak baru direnovasi itu. Penjaga rumah kami selalu ditanya oleh tamu-tamu yang melihat rumah sebelah, apakah rumah kami akan disewakan atau dijual. Setiap minggu selalu menyampaikan berita tamu-tamu yang berminat.

Pada saat itu kami masih menempati rumah jabatan di daerah Widya Chandra – SCBD. Setelah berkali-kali banyak yang berminat membeli rumah cidodol tersebut, kami memutuskan untuk menjual saja. Tanpa pikir panjang, kami menyebutkan satu angka untuk harga jual rumah itu. Yang berminat 3 orang. Sempat bertanya-tanya, apakah kami menjual dengan harga yang terlalu murah. Tapi ya sudahlah, akhirnya kami melakukan jual beli pada pasangan muda dari Surabaya yang baru saja pindah kerja di Jakarta.

Setelah rumah itu terjual, mulai kami hunting rumah untuk pengganti rumah cidodol. Mencoba cari ke daerah Cibubur, dan akhirnya kami memutuskan tidak. Tidak sanggup membayangkan macet Jakarta-Cibubur setiap hari. Lalu teringat pada kenalan yang punya rumah di Cinere yang menurut dia masih banyak hijauan. Maka saya dan suami survey menuju Cinere. Memang betul masih ada perumahan yang banyak hijaun, tetapi menuju Cinere pulang-pergi mengalami kemacetan luar biasa, padahal itu hari minggu. Tidak terbayang bagaimana jika hari biasa. Dengan putus asa kami meninggalkan daerah Cinere.
Karena ingin bernostalgia saat mengantar anak-anak sekolah di Al Izhar, dalam perjalanan meninggalkan Cinere, kami masuk perumahan Villa Delima. Begitu masuk Villa Delima terpampang banyak spanduk dan banner promosi perumahan baru Serenia Hills. Sebuah kompleks hunian dengan konsep mengadopsi urban resort yang mengutamakan terciptanya harmonisasi dengan lingkungan.

Serenia Hills mengalokasikan 60% kawasannya untuk area terbuka hijau dan infrastruktur pubilk.  Design rumahnyapun disesuaikan dengan daerah tropis yang banyak bukaan. Informasi itu semua membuat kami tertarik memilih Serenia Hills sebagai pengganti rumah Cidodol. Selain itu ada pertimbangan lain, dimana kawasan yang tidak jauh dari TB Simatupang mulai ikut berbenah seiring Terminal Lebak Bulus menjadi terminal MRT.  Akses ke Rumah Sakit juga mudah. Rumah Sakit yang relatif baru di Lebak Bulus yaitu RS Mayapada. Tentu sudah dikenal juga ada Rumah Sakit Pemerintah yang merupakan RS rujukan yang  mendedikasikan nama ibu Fatmawati (Ibu Negara Presiden Soekarno). Ada Rumah Sakit yang sedikit jauh yaitu Rumah Sakit Pondok Indah, yang berdekatan dengan mall Pondok Indah. Mall lain yang mudah dijangkau yaitu Citos, Cilandak Town Square.

Selain itu, juga tidak jauh dari perguruan tinggi Islam seperti PTIQ dan IIQ. Bisa jadi kedua perguruan tinggi itu ikut menyumbang kesejukan daerah Lebak Bulus karena mahasiswanya harus membaca Quran. Pastinya Energy Quran, energy Illahi bergerak memberikan kesejukan disekitarnya.

Tentu ketetapan Allah juga yang mengantarkan kami sampai ke Serenia Hills, sekalipun sempat mencari ke Cibubur dan Cinere. Semoga hunian yang tenang, damai dan sejuk itu Allah siapkan untuk hari tua kami.



Comments

Popular Posts